Selasa, 12 November 2019

Pengertian dan Fungsi MacOS

Pengertian MacOS


MacOS merupakan salah satu jenis sistem operasi pada komputer yang khusus digunakan untuk untuk mengoperasikan Notebook Apple Macintosh buatan Apple Computer. Menurut catatan sejarah, untuk pertama kalinya Macintosh diperkenalkan ke publik pda Januari 1984 melalui iklan Super Bowl.
Tetapi sebenarnya, cikal bakal hadirnya Macintosh jauh sebelum perkenalan itu. Macintosh merupakan perangkat piranti pertama yang menggunakan sistem antarmuka grafis GUI (Graphical User Interface). Karena itu banyak yang menganggap bahwa apa yang dilakukan oleh Apple adalah langkah yang revolusioner dalam dunia PC.
Nah kalau menurut Wikipedia, macOS yang sebelumnya disebut OS X merupakan antarmuka grafikal sistem operasi hasil buatan dan pengembangan Apple Inc. OS ini digunakan pada Macintosh. Orang-orang hebat yang berada di balik popularitas Macintosh adalah Bill Atkinson, Andy Hertzfeld dan Jef Raskin.

Sejarah Mac OS

System 1 (24 Januari 1984)


Pada tanggal 24 Januari 1984  Mac OS pertama dirilis, dengan nama System 1. Apple membuat OS ini sebagai satu-satunya OS di masa itu yang sepenuhnya menggunakan GUI. Sejak saat itu, GUI menjadi pionir akan perkembangan OS lain. System 1 hanya bisa menjalankan 1 aplikasi saja dalam 1 waktu, dengan kata lain, System 1 belum mampu melakukan multitasking.

System 2 (April 1985)


System 2 diperkenalkan Apple pada April 1985 yang dilengkapi dengan Finder 4.1 dan Mini Finder untuk membuka aplikasi dengan cepat. Selain itu juga diperkenalkan sistem pengambilan screenshot dengan menggunakan tombol Shift + Command + 3. Di System 2, pengguna bisa men-shutdown komputer melalui menu yang disediakan.

System 3 (Januari 1986)


Versi ini dirilis Apple pada bulan Januari 1986. System 3.0 hadir bersama dengan diperkenalkannya MacPlus. Dilengkapi dengan Finder 5.1, System 3.0 mampu berjalan lebih cepat daripada versi sebelumnya. Ini dikarenakan pada System 3.0 telah ada teknologi Disk Cache yang akan menyimpan kegiatan yang sering dilakukan di memori. Satu bulan kemudian System 3.1 dirilis. Dilanjutkan System 3.2 pada juni 1986 dan System 3.3 pada Januari 1987.

System 4 (Maret 1987)


Apple merilis System 4.0 dengan Finder 5.4 pada bulan Maret 1987. Selain perbaikan bug, tidak ada perubahan yang terlalu berarti. System 4.0 ini hanya bisa dijalankan di Mac dengan RAM 512k keatas. 1 bulan berselang, Apple merilis lagi System 4.1 dengan Finder 5.5 yang hanya bisa dijalanlan di Mac OS dengan RAM 1 Mb keatas.

System 5 (System Software 5 – Oktober 1987)


Pada bulan Oktober 1987 Apple merilis System 4.2 dengan Finder 6.0. Namun mereka menamakannya System Software 5. Di versi ini, copy paste sudah bisa dilakukan dengan lebih mudah dengan dilengkapi progress bar dan tombol cancel. Di System Software 5 ini pula pertama kalinya Apple memperkenalkan fitur Multitasking melalui dirilisnya MultiFinder. Satu bulan kemudian yaitu November 1987, Apple kembali merilis System 4.3 dengan Finder 6.0 atau banyak yang menyebutnya sebagai System Software 5.1

System 6 (Juni 1988)


Apple merilis System 6 tepat pada bulan Juni 1988. Ini adalah sistem operasi yang dibuat dengan lebih stabil dan berjangka waktu lama. System 6 mampu berjalan dengan cepat dan bisa menjalankan Floppy Disk hanya dengan 300-400 Kb RAM saja, menyisakan banyak RAM untuk menjalankan aplikasi-aplikasi lainnya.

System 7 (13 Mei 1991)


Tepat pada 13 Mei 1991, Apple merilis sistem 7 dengan perubahan yang sangat signifikan. System 7 memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk membuka banyak aplikasi sepanjang masih ada memory yang tersisa. Di versi ini pengguna juga bisa share file di hardisk melalui network. Pada bulan Januari 1995, Apple merilis System 7.5 dan dilanjutkan dengan System 7.5.3 pada bulan Mei 1996.

Mac OS 7.6 (Januari 1997)


Apple mulai mengganti nama OS nya sejak dirilisnya System 7.6 pada Januari 1997. Mac OS 7.6 adalah System 7.6 yang diganti namanya dan sejak saat itu nama Mac OS mulai diperkenalkan untuk versi-versi selanjutnya.

Mac OS 8 (Juli 1997)


Pada bulan Juli 1997, Apple merilis Mac OS 8. Sistem operasi ini laku hingga 1,25 juta copy dalam waktu 2 minggu saja dan 3 juta kopi dalam waktu enam bulan yang menjadikannya software paling laris dalam periode tersebut. Mac OS 8 sangat stabil dan saat itu menjadi semacam software “yang harus dimiliki” oleh semua komunitas pengguna Mac di tahun 1997.

Mac OS 9 (Oktober 1999)


Pada tanggal 23 Oktober 1999 Mac OS 9 dirilis. Versi Mac OS  ini dipandang oleh Apple sebagai OS transisi dari versi 8 ke versi OS X. Di versi ini Apple memperkenalkan Multi User System, dimana setiap user bisa menyimpan data dan system settings mereka. Mac OS 9 memiliki implementasi dan manajemen memori yang lebih baik daripada versi-versi sebelumnya. Di versi inilah Apple memperkenalkan Apple Software Update ntuk mengupdate OS.

Mac OS X

Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac OS. Berikut ini adalah perkembangan Mac OS X:
1. Mac OS X 10 (Cheetah)

CEO Apple Steve Jobs menyebut Mac OS X sebagai platform penting bagi Apple setelah sistem operasi Macintosh pertama merevolusi industri pada tahun 1984. Saat diluncurkan 25 September 2001, versi pertama didukung 350 aplikasi di antaranya iMovie 2, iTunes, dan AppleWorks 6.1. Harganya waktu itu 129 dollar AS dan dipakai pada iMac, iBook, Power Macintosh G3, Power Mac G4, Power Mac G4 Cube, dan PowerBook. Di versi ini juga pertama kali diperkenalkan adanya Dock untuk pengaturan aplikasi Mac OS.
2. Mac OS X 10.1 (Puma)

Apple pertama kali memperkenalkan versi kedua Mac OS X pada Juli 2001 pada acara Macworld dan baru dirilis 25 September 2011. Ini mungkin versi yang selisihnya paling cepat dari pendahulunya karena hanya enam bulan. Apple meningkatkan user interface dengan nama Aqua dan memperluas dukungan terhadap media dan perangkat seperti DVD, MP3, CD, printer, dan kamera digital. Harga satu unit lisensi saat itu juga 129 dollar AS.
3. Mac OS X 10.2 (Jaguar)

Versi ketiga ini diperkenalkan pada Agustus 2002 namun baru tersedia di pasar 23 Agustus 2002. Untuk pertama kali, nama kodenya dipakai dalam media marketing. Ada 150 fitur baru antara lain iChat, filter junk mail, dan teknologi jaringan yang lebih baik. Dengan stabilitas yang lebih tinggi, peningkatan performa dan kecepatan serta kompatibilitas yang lebih baik.
4. Mac OS X 10.3 (Panther)

Keluarnya versi keempat ini selisih lebih dari satu tahun dengan versi sebelumnya karena dirilis 24 Oktober 2003. Ada 150 fitur baru ditambahkan pada Mac OS X 10.3 ini, antara lain Finder dengan satu akses klik ke file dan folder, fitur tampilan Expose, dan iChat AV untuk video konferensi. Ada juga beberapa aplikasi baru yang disertakan seperti Font Book, FileVault, dan Safari. Inilah pertama kalinya browser Safari diperkenalkan untuk menggantikan Internet Explorer.
5. Mac OS X 10.4 (Tiger)

Untuk versi kelima, selisih waktu dengan versi keempat malah lebih panjang lagi karena baru keluar April 2005. Namun, ada 200 fitur baru yang menarik seperti fungsi pencarian dengan Spotlight dan Dashboard yang mendukung widget untuk pertama kalinya.
6. Mac OS X 10.5 (Leopard)

Leopard memulai debutnya pada oktober 2007 dengan perbaikan pada fitur pencarian file dengan Stacks, desain ulang Finder, Quick Look, dan untuk pertama kali memperkenalkan backup Time Machine. Mac OS X Leopard dirilis 26 Oktober 2007 dan hadir dalam 2 versi, desktop dan server.
7. Mac OS X 10.6 (Snow Leopard)

Snow Leopard yang muncul Agustus 2009 mungkin pembaruan besar-besaran secara sistem keseluruhan karena Apple menyatakan telah memperbarui 90 persen dari 1000 proyek yang terlibat dalam pengembangan Mac OS X. Ukurannya hanya setengah versi sebelumnya karena cukup dengan media penyimpan 7 GB. Telah mendukung prosesor 64 bit.
8. Mac OS X 10.7 (Lion)

Apple telah mendistribusikan versi uji coba kepada beberapa mitra pengembang. Beberapa fitur baru antara lain teknologi berbagi file secara nirkabel AirDrop dan desain ulang aplikasi Mail. Juga ada tool interface LaunchPad untuk menampilkan tampilan layar iPhone dan iPad ke Mac OS. Platform ini juga akan mendukung penuh layar multitouch.
9. Mac OS X 10.8 (Mountain Lion)

Mountain Lion menyiratkan tidak terlalu banyak perubahan dibandingkan dengan versi sistem operasi sebelumnya, Mac OS X Lion. Mountain Lion akan dapat ditemukan pada komputer Apple model terbaru. Pemilik beberapa model komputer Mac terdahulu juga punya kesempatan untuk meng-upgrade sistem operasinya. Namun, model yang didukung terbatas kepada Mac yang memiliki prosesor 64 bit dan dapat menjalankan kernel 64 bit.
10. Mac OS X 10.9 (Mavericks)

Jika sistem operasi Apple sebelumnya selalu menggunakan nama dari keluarga kucing besar, kali ini Apple nampaknya mulai bosan dan melabeli OS terbarunya dengan sebutan OS X Mavericks. Walau tidak banyak perubahan dari OS X Mountain Lion sebelumnya, namun OS X Mavericks diklaim mampu melakukan penghematan penggunaan baterai di perangkat laptop milik Apple.
11. Mac OS X 10.10

Dalam gelaran Worldwide Developer Conference 2014, Apple memperkenalkan OS X terbarunya yang diberi nama Yosemite. Tampilan OS X Yosemite itu sedikit banyak mengadopsi tampilan iOS 7, yang mulai mengedepankan “flat design”. OS X Yosemite (OS X 10.10) melanjutkan tradisi baru Apple menggunakan penamaan dari nama tempat, yang dimulai sejak OS X Mavericks. Sebelum itu OS X menggunakan nama kucing besar, seperti OS X Tiger, OS X Lion atau OS X Mountain Lion.
12. El Capitan (Mac OS X 10.11)

Dirilis untuk konsumen pada akhir tahun 2015. Nama El Capitan sendiri di ambil dari sebuah nama formasi bebatuan yang ada pada taman nasional Yosemite. Ini adalah penerus sekaligus menyempurnakan dari OS X Yosemite dan difokuskan pada peningkatan kinerja, stabilitas dan keamanan data.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar